Wahai Isteriku, saat
pertama kali berjumpa denganmu, aku bagai berjumpa dengan Saktah hanya bisa
terpana dengan menahan nafas sesaat.
Aku di matamu mungkin saja bagai Nun Mati di antara idgham
Billaghunnah, terlihat, namun dianggap tidak ada.
Aku ungkapkan maksud dan tujuan serta perasaanku seperti "Idzhar",
jelass dan terang.
Jika "Mim Mati" bertemu Ba
disebut "ikhfa Syafawi", maka
Wednesday, November 11, 2015
Surat Cinta Ahli Tajwid Kepada Istrinya
Artikel Terkait
- Dari Abu Hurairah ra dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Benar-ben
- Sebelum membaca tulisan yang dibagikan grup FB Idolaku Nabi Muhammad SAW, rasa jengkel sa
- Novel Pesantren Impian karya Asma Nadia akhirnya digarap oleh sutradara Ifa Isfansyah unt
- Kisah ini terjadi ketika Nabi SAW dan pasukannya sedang memerangi suatu suku Badui yang m
- Banyak sekali masyarakat Indonesia yang begitu mencintai Nabi Muhammad SAW, lalu bagaiman
- Biasanya hewan lain setiap kali menghinggapi Nepenthes Bicalcarta, jadilah ia mangsa yang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon