Wahai Isteriku, saat
pertama kali berjumpa denganmu, aku bagai berjumpa dengan Saktah hanya bisa
terpana dengan menahan nafas sesaat.
Aku di matamu mungkin saja bagai Nun Mati di antara idgham
Billaghunnah, terlihat, namun dianggap tidak ada.
Aku ungkapkan maksud dan tujuan serta perasaanku seperti "Idzhar",
jelass dan terang.
Jika "Mim Mati" bertemu Ba
disebut "ikhfa Syafawi", maka
Wednesday, November 11, 2015
Surat Cinta Ahli Tajwid Kepada Istrinya
Penulis admin
Diterbitkan 9:02:00 AM
Artikel Terkait
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon